Rambut merupakan mahkota seorang wanita, mahkota yang indah akan didapat ketika perawatan rambut yang benar. Tapi sering kali memiliki rambut yang indah terhalang oleh masalah-masalah rambut yang mengganggu dan menurunkan kepercayaan diri. Simak beberapa masalah rambut yang sering dialami wanita dan ketahui solusinya agar mahkotamu tetap indah.
1. Rambut Lepek dan Berminyak
Kamu mungkin sudah tahu bahwa menjaga rambut tetap lembap adalah cara agar rambut tetap sehat. Namun rambut yang terlalu lembap akan membuat rambut menjadi lepek. Penyebab lainnya adalah debu dan polusi, keramas yang kurang bersih, pemilihan produk yang salah, atau menggunakan peralatan rambut yang kotor. Usahakan selalu lindungi rambut dari debu dan polusi, membersihkan peralatan rambut yang sering digunakan, dan pastikan memilih produk yang tepat.
2. Rambut Rontok
Melihat rambut yang rontok berjatuhan memang tidak menyenangkan. Apalagi jika rontok dalam jumlah banyak. Untuk mengatasinya kamu perlu mencari tahu penyebabnya. Penyebab rambut rontok bisa karena faktor genetik, fluktuasi dan perubahan hormon, stress dan tekanan, penggunaan obat-obatan, atau kekurangan gizi. Cobalah mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan mengelola stres kamu lebih baik.
Selain itu, kamu bisa mencoba melakukan perawatan dari luar, seperti menggunakan masker rambut alami di rumah. Tetapi ketika kerontokan kamu cukup parah hingga menyebabkan pitak atau rambut menipis, kamu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter karena mungkin terdapat kondisi kesehatan yang tidak kamu ketahui.
3. Rambut Kering
Bagi sebagian orang, memiliki rambut kering dapat menurunkan kepercayaan diri karena cukup mengganggu penampilan. Penyebab rambut kering bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya karena penggunaan produk perawatan yang salah. Penyebab paling umum adalah penggunaan sampo dengan kandungan sulfate yang cenderung membuat rambut kering. Khusus kamu yang memiliki rambut keriting, ada baiknya hindari kandungan sulfate pada sampo untuk mencegah rambut kamu semakin kering.
Penyebab lainnya bisa juga karena terpapar sinar matahari dan polusi. Usahakan untuk tetap melindungi rambut ketika berpergian keluar. Selain menggunakan pelindung secara fisik seperti payung atau topi, kamu juga bisa mengaplikasikan vitamin rambut yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap rambut. Jangan lupa juga untuk menggunakan minyak rambut atau masker rambut untuk membantu mengatasi rambut kering kamu.
Baca juga : Cara Merawat Rambut Keriting Agar Tidak Kering dan Mengembang
4. Kulit Kepala Kering (Dry Scalp)
Kulit kepala yang kering dapat menimbulkan gejala tidak nyaman, misalnya gatal. Walau sekilas mirip, dry scalp berbeda dengan ketombe, lho. Kulit kepala yang kering akan menimbulkan serpihan putih yang halus dan kecil, sedangkan ketombe serpihannya akan lebih besar dan disebabkan oleh kulit kepala yang kotor, lepek, atau berminyak.
Ada berbagai penyebab dry scalp, di antaranya kandungan sulfate dalam sampo, terlalu sering keramas, dehidrasi, dan penggunaan produk dengan bahan kimia yang terlalu keras. Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba untuk melihat kembali produk-produk yang kamu pakai saat ini, pertimbangkan untuk mengganti produk yang memberikan kelembapan dan menjaga kesehatan kulit kepala. Kamu juga perlu melakukan perawatan dari dalam tubuh dengan konsumsi air yang cukup dan makanan bergizi.
Baca juga: Kalau Mau Rambut Panjang, Ini 11 Cara Merawat Kulit Kepala untuk Rambut yang Sehat!
5. Rambut Berketombe
Kalau sebelumnya membahas dry scalp, kini kita akan membahas ketombe. Memiliki ciri serpihan yang lebih besar daripada dry scalp, ketombe dipicu oleh kulit kepala yang kotor dan berminyak, menjadi tempat berkembangnya malassezia (sejenis jamur). Penyebab ketombe lainnya juga bisa karena penggunaan produk perawatan yang tidak cocok, keramas kurang bersih, dan pola makan tidak sehat.
Karena makanan memengaruhi tubuh kita secara langsung, jadi lebih baik kamu mulai memerhatikan asupan nutrisi kamu sehari-hari. Gunakan produk rambut dengan kandungan bahan yang alami, lalu pastikan mencuci kepala hingga tidak ada sisa sampo atau kondisioner yang masih menempel.
6. Kulit Kepala Gatal
Gatal pada kulit kepala perlu kamu ketahui penyebabnya terlebih dahulu sebelum memutuskan penanganan yang tepat. Gatal pada kulit kepala dapat disebabkan karena suhu sedang dingin dan kulit kepala menjadi kering, atau bisa karena kulit kepala berketombe. Tetapi jika gatal disebabkan oleh kutu, atau kulit kepala terasa perih dan berbintik merah, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar mendapat kamu mendapatkan perawatan yang tepat.
7. Rambut Tipis
Rambut ber-volume yang indah dan sehat merupakan dambaan para wanita. Jangan berkecil hati jika kamu memiliki rambut yang tipis. Rambut tipis bisa terjadi karena berbagai faktor, misalnya karena faktor genetik atau kerontokan yang berlangsung lama.
Jika penyebabnya adalah kerontokan, maka kamu dapat melakukan perawatan seperti yang sudah disebutkan di poin sebelumnya. Namun jika penyebabnya dalah faktor genetik, lakukan perawatan tambahan seperti menggunakan masker lidah buaya dan minyak zaitun untuk merangsang pertumbuhan rambut. Selain itu, kamu juga bisa mengakalinya dengan memilih model potongan rambut yang sesuai agar rambut terlihat ber-volume.
Baca juga: Ini 13 Cara Rahasiaku Menambahkan Volume untuk Rambut Keriting yang Tipis!
8. Rapuh dan Mudah Patah
Nah, masalah rambut ini paling sering dihadapi pemilik rambut panjang. Apalagi jika kamu gemar menggunakan peralatan rambut seperti hair dryer dan catokan. Penyebab lainnya adalah karena pola makan, stres, hingga memiliki hipotiroidisme, yaitu kelenjar tiroid tidak cukup menghasilkan hormon tiroid yang berperan dalam pertumbuhan rambut. Ini saatnya untuk kamu lebih rutin berolahraga, mengelola stres, mengatur pola makan dengan gizi seimbang, dan berkonsultasi dengan dokter jika kamu memiliki gangguan hormon.
9. Hair Loss
Penipisan rambut atau hair loss terjadi karena kerontokan parah yang berlangsung lama. Kerontokan rambut yang parah dapat disebabkan oleh penyakit, trauma emosional, kekurangan protein, perubahan hormon, kehamilan, pubertas, menopause, gangguan tiroid, atau anemia.
Jika kamu mengalami kerontokan yang tidak normal, sebaiknya segera ketahui penyebabnya agar penipisan dapat dicegah. Namun jika sudah terlanjur mengalami penipisan, jangan khawatir dan tetaplah menjalankan gaya hidup sehat. Jaga pola makan dengan gizi seimbang, cukupi asupan protein harian, lakukan perawatan dari luar dengan bahan-bahan alami. Jika kamu merasa penipisan terjadi cukup parah, konsultasikan dengan dokter ahli.
10. Rambut Beruban
Memiliki rambut beruban memang tidak dapat kita hindari karena seiring bertambahnya usia produksi melanin rambut akan terus berkurang. Namun bagaimana jika rambutmu sudah beruban di bawah usia 30 tahun? Penyebab pada umumnya adalah faktor genetik, selain itu mungkin kamu sedang mengidap kondisi kesehatan tertentu. Untuk mengetahuinya secara pasti, tentu kamu perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Jika kamu ingin memperlambat proses rambut beruban, tetap jalankan pola hidup sehat, perhatikan asupan vitamin B12, omega 3, dan vitamin D. Hindari pula rokok yang dapat menyebabkan penuaan dini.
11. Rambut Kusam
Sama seperti rambut kering, rambut yang kusam juga membuat penampilan rambut tidak sedap dipandang. Tentu jauh dari mimpi memiliki mahkota indah, sehat dan ber-volume. Cara yang paling mudah mengatasi rambut kusam adalah dengan asupan air putih yang cukup agar rambut terhidrasi dengan baik, kurangi penggunaan alat hair styling berlebihan yang dapat menyebabkan kering dan kusam, serta lindungi kepala dari sinar matahari dan polusi. Rambut kusam juga dapat disebabkan oleh rambut bercabang, jadi jangan ragu untuk memangkas ujung rambut kamu secara rutin. Sebagai perawatan tambahan, gunakan juga vitamin rambut atau minyak alami untuk rambut.
12. Rambut Bercabang
Ada banyak alasan mengapa ujung rambut menjadi bercabang. Ujung rambut merupakan bagian ‘tertua’ dari rambut dan bagian yang paling sering terpapar gesekan. Akibatnya, ujung rambut menjadi lebih mudah ‘robek’. Beberapa hal yang juga menyebabkan rambut bercabang adalah penggunaan bahan kimia dalam proses pewarnaan rambut, pengeritingan, atau pelurusan rambut. Selain itu, penyebab rambut bercabang lainnya adalah karena sering menggunakan pengering rambut (hair dryer) dan catokan.
Jika kamu memiliki rambut yang panjang, rambutmu akan lebih rentan kering dan bercabang. Sebab nutrisi yang didapat dari pangkal rambut tidak sampai ke ujung rambut. Untuk mencegah rambut bercabang, gunakan vitamin atau pelembap hingga ujung rambut. Jika jumlah rambut bercabang sudah terlalu banyak dan membuat tampilan rambut menjadi kering, sebaiknya potong saja ujung rambut yang rusak. Kurangi pula penggunaan alat hair styling yang berlebihan. Selain dapat menyebabkan rambut kering dan bercabang, alat-alat yang menghasilkan panas ini akan membuat rambut mudah rontok karena patah.
13. Botak dini
Kerontokan secara berlebihan sehingga menyebabkan kebotakan disebut juga alopecia. Kondisi ini sudah pasti menurunkan rasa percaya diri seseorang. Alopecia dapat disebabkan oleh bahan kimia yang berlebihan, faktor genetik, atau mengidap masalah kesehatan. Jika usiamu di bawah 30 tahun dan sudah mengalami tanda-tanda kebotakan yang bukan karena faktor genetik, sebaiknya kamu memeriksakan diri ke dokter.
Untuk mencegah kebotakan dini, sebaiknya tidak mengikat rambut terlalu kencang, lebih bijak dalam memilih produk rambut dengan kandungan bahan alami, dan biarkan rambut tumbuh dengan warna dan tekstur aslinya.
Jadi, mana nih masalah rambut yang masih kamu hadapi? Semoga tips dari ModernCurly dapat membantumu mengatasi masalah rambut, ya. Jangan lelah dan selalu disiplin dalam melakukan perawatan rambut untuk hasil mahkotamu lebih indah!