Meskipun rambut membutuhkan kelembapan, namun kelembapan berlebihan malah membuat rambut menjadi lepek dan berminyak. Tapi tenang! Ada berbagai cara untuk mengatasi rambut lepek dan berminyak kamu kok. Baca artikel ini sampai habis ya!
Ciri-ciri Rambut Lepek
Rambut lepek dan berminyak adalah kondisi ketika kulit kepala memproduksi minyak alami atau sebum yang berlebihan. Kondisi ini mengakibatkan rambut terlihat berminyak atau seperti basah kuyup. Selain mengganggu penampilan, rambut yang lepek juga mengganggu kenyamanan, terlebih jika kamu memakai hijab. Rambut lepek juga dapat memicu timbulnya ketombe. Jadi jika kamu ada dalam kondisi ini, sebaiknya kamu segera mencari tahu cara mengatasinya. Sebelum itu, kita akan cari tahu ciri-ciri rambut lepek.
1. Terasa lengket
Ciri-ciri rambut lepek dan berminyak yang pertama adalah rambut terasa lengket saat dipegang. Rambut lepek dan berminyak tentu terasa lengket karena produksi sebum berlebihan oleh kelenjar minyak di kulit kepala. Kelenjar minyak ini menghasilkan minyak alami bernama sebum untuk menjaga kelembapan kulit dan rambut. Namun, jika produksi sebum berlebihan, rambut menjadi terlalu berminyak dan cenderung lengket.
2. Terlihat mengkilap
Minyak yang berlebih akan membuat batang rambut terlihat mengkilap. Namun bukan karena hair cream atau vitamin rambut, melainkan karena minyak berlebih yang ada di rambut dan kulit kepala. Bahkan jika berminyak cukup parah, kamu akan terlihat seperti sedang basah kuyup.
3. Tidak ber-volume
Rambut yang berminyak membuat batang rambut saling menempel dan berat. Tentu tidak akan membuat rambut menjadi ber-volume. Jika kamu memiliki rambut keriting atau bergelombang, memang membutuhkan minyak alami untuk melembapkan, tetapi tidak ingin pula volume rambut dan keikalannya menghilang bukan? Maka kondisi ini pasti akan mengganggu penampilan kamu.
4. Terasa gatal
Karena produksi minyak berlebih dan kotor, rambut lepek biasanya terasa gatal dan gerah. Kondisi ini juga bisa memicu kepalamu berketombe jika tidak diatasi dengan segera.
5. Rontok
Rambut yang berminyak akan membuat debu dan polusi mudah menempel pada batang rambut. Inilah yang akan merusak batang rambut dan membuat rambut kamu menjadi mudah rontok.
6. Bau tidak sedap
Biasanya ketika rambut memiliki minyak berlebih akan menimbulkan bau tidak sedap. Bau ini disebabkan oleh bakteri dan jamur yang berkembang biak karena didukung oleh minyak berlebih. Jika kamu merasa rambut menjadi bau tidak sedap, sebaiknya segera diatasi ya.
7. Rambut terasa berat
Rambut yang terlalu berminyak cenderung menempel dan melekat satu sama lain, menciptakan rasa berat dan kurang nyaman saat disentuh. Hal ini juga menyebabkan rambut menjadi susah diatur. Rambut yang terasa berat juga dapat memberikan sensasi tidak nyaman dan membuat penampilan keseluruhan terlihat kurang segar.
Penyebab Rambut Lepek dan Berminyak
Agar kamu tidak salah langkah sebelum mengetahui cara mengatasi rambut lepek, sebaiknya kita cari tahu dulu nih penyebabnya. Sebenarnya apa sih kebiasaan yang dapat membuat rambut lepek?
1. Suhu yang panas
Penyebab rambut lepek dan berminyak yang pertama adalah suhu dan cuaca yang panas. Suhu atau cuaca yang panas dan lembap menciptakan lingkungan yang mendukung aktivitas jamur, terutama jamur Malassezia, yang secara alami ditemukan di kulit kepala. Pada kondisi panas, jamur ini menjadi lebih aktif dan dapat merangsang kelenjar minyak di kulit kepala untuk menghasilkan sebum lebih banyak. Efek dari produksi sebum yang berlebihan ini dapat membuat rambut terasa lengket, berat, dan berminyak.
2. Peralatan yang kotor
Menjaga kebersihan peralatan rambut seperti sisir memang terlihat sepele, namun efeknya cukup signifikan untuk rambut kamu. Sisir yang tidak dibersihkan secara rutin dapat mengumpulkan sisa-sisa minyak, debu, dan sel-sel kulit mati yang kemudian menjadi media yang ideal bagi mikroorganisme untuk berkembang biak. Saat kamu menyisir rambut dengan sisir yang kotor, mikroorganisme tersebut dapat ditransfer kembali ke rambut dan kulit kepala, menyebabkan masalah kesehatan rambut seperti rambut berminyak.
Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rambut, sebaiknya rutin membersihkan dan mencuci sisir atau alat-alat lain yang digunakan untuk perawatan rambut. Ini akan membantu mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang dapat memengaruhi kondisi rambut kamu.
Baja juga: 10 Jenis sisir yang cocok untuk rambut keriting
3. Keramas terlalu sering
Untuk mencegah rambut berminyak mungkin kamu akan membersihkannya dengan cara keramas dengan benar. Ya, benar itu adalah langkah tepat. Namun perhatikan intensitas keramas ya. Keramas terlalu sering justru akan membuat rambutmu berminyak karena kulit kepala menjadi lebih kering, sehingga secara otomatis kulit kepala akan menghasilkan lebih banyak minyak untuk melembapkannya. Kenali kondisi rambut sebelum menentukan intensitas keramas.
4. Salah memilih shampo
Pilih sampo yang sesuai kondisi rambut kamu. Jika rambut kamu berminyak jangan pilih sampo untuk rambut kering karena tentu kandungan dan manfaatnya berbeda. Sama seperti poin sebelumnya, kenali dahulu tipe dan kondisi rambut sebelum kamu memilih produk.
5. Penggunaan Kondisioner yang salah
Pengaplikasian kondisioner perlu diperhatikan, jangan dan sangat dilarang untuk kamu menggunakan kondisioner hingga ke pangkal rambut. Sisa kondisioner yang tertinggal pada kulit kepala akan membuat rambut berminyak. Ini juga berlaku pada produk perawatan rambut lainnya yang tidak menyarankan untuk digunakan hingga pangkal rambut.
Baca juga:
- 11 Cara Menggunakan Kondisioner yang Baik dan Tepat
- Produk Perawatan Rambut Keriting untuk Pria dan Kegunaannya
- Produk Perawatan Rambut Keriting untuk Wanita dan Kegunaannya
6. Menutup Kepala Saat Masih Basah (Topi, Hijab, dsb)
Hayo, siapa yang masih suka mengikat rambut atau menutup rambut saat kepala masih basah? Kebiasaan ini dapat membuat rambut kamu menjadi tempat favorit bagi bakteri dan jamur untuk bermain dan bercanda, yang pada akhirnya dapat menyebabkan rambut menjadi lepek.
Ketika kepala masih basah, kulit kepala cenderung lembap, menciptakan kondisi yang ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Mengikat rambut atau menutupnya dalam keadaan basah dapat menyebabkan kelembapan terperangkap di bawah aksesori rambut, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan mikroorganisme tersebut.
7. Hormon
Penyebab rambut lepek dan berminyak selanjutnya adalah karena hormon. Perubahan kadar hormon dalam tubuh, seperti pada masa pubertas, kehamilan, melahirkan, atau menopause, dapat memberikan dampak pada produksi minyak oleh kelenjar minyak di kulit kepala. Pergeseran hormonal ini dapat meningkatkan produksi sebum, minyak alami yang dihasilkan oleh kelenjar minyak, sehingga menyebabkan rambut terasa lebih berminyak dan lepek.
8. Terlalu sering menyentuh rambut
Menyentuh rambut terlalu sering dengan tangan juga menjadi salah satu penyebab rambut lepek. Meskipun kita seringkali menyukai sensasi menyisir rambut yang baru dicuci, menyentuh atau menggosok rambut sebenarnya dapat merangsang kelenjar minyak di kulit kepala untuk memproduksi lebih banyak sebum. Saat menyentuh rambut dengan tangan, kita juga dapat menggerakkan minyak alami di sekitar rambut yang kemudian dapat membuat rambut terlihat lebih berminyak.
Cara Mengatasi Rambut Lepek dan Berminyak
Setelah mengetahui apa yang menyebabkan rambut kamu menjadi lepek, sekarang saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal rambut lepek dan berminyak dengan mengikuti tips-tips di bawah ini!
1. Gunakan shampo yang tepat
Gunakan sampo sesuai dengan kondisi rambut kamu. Kenali rambut kamu sepenuhnya sebelum memilih sampo. Jika kamu tidak yakin pada sampo yang akan kamu gunakan, kamu bisa membeli size kecil untuk mencobanya terlebih dahulu. Pilih sampo yang dirancang khusus untuk mengatasi kelebihan minyak dan memberikan keseimbangan yang tepat untuk kulit kepala kamu. sampo dengan formulasi ringan atau yang diperkaya dengan bahan-bahan seperti tea tree oil atau ekstrak lidah buaya dapat membantu mengontrol produksi minyak dan merawat kulit kepala.
Baca juga: 7 Tips Memilih Shampoo untuk Rambut Keriting
2. Sesuaikan intensitas keramas
Intensitas keramas sangat penting. Kebiasaan keramas yang tidak sesuai dengan kebutuhan rambut dapat memengaruhi tingkat kelembapan dan minyak di kulit kepala. Jika rambutmu kering, intensitas keramas mungkin akan lebih sedikit dibanding dengan tipe rambut yang berminyak. Karena jika terlalu kering, justru minyak alami yang diproduksi akan lebih banyak setelahnya.
3. Coba gunakan dry shampoo
Menggunakan dry shampoo adalah cara efektif untuk mengurangi rambut lepek dan berminyak, terutama saat sedang menjalani aktivitas sibuk. Dry shampoo berfungsi dengan menyerap minyak berlebih pada kulit kepala dan rambut tanpa perlu menggunakan air. Ini merupakan solusi praktis ketika kamu tidak memiliki waktu untuk keramas. Cara penggunaan dry shampoo adalah dengan menyemprotkan atau menaburkan bubuk pada bagian akar rambut. Bubuk tersebut akan menyerap minyak berlebih dan memberikan tampilan rambut yang lebih segar. Selain itu, penggunaan dry shampoo juga dapat memberikan volume tambahan pada rambut, membuatnya terlihat lebih mengembang dan tidak lepek.
4. Gunakan Kondisioner dengan Tepat
Jangan bandel dengan melanggar cara pemakaian yang sudah tertera pada kondisioner. Penggunaan kondisioner dari bagian tengah batang rambut hingga ujung adalah cara yang disarankan untuk mencegah rambut lepek, terutama pada rambut yang cenderung berminyak. Kondisioner dirancang untuk memberikan kelembapan dan nutrisi pada ujung rambut yang lebih kering. Jika diaplikasikan terlalu dekat dengan kulit kepala atau pangkal rambut, kondisioner dapat meninggalkan residu yang membuat rambut terlihat lepek dan berat.
5. Hindari Mengikat atau Menutup Rambut saat Basah
Jangan langsung menutup rambut dalam kondisi yang masih basah. Keringkan rambut terlebih dahulu sebelum memakai penutup kepala, ya. Selain membuat rambut menjadi berminyak, rambut juga dapat mengeluarkan bau tidak sedap. Padahal setelah keramas kita mengharapkan rambut yang bersih dan wangi, kan?
6. Gunakan Hair Tonic
Untuk mencegah rambut lepek dan berminyak, kamu juga bisa menggunakan hair tonic setelah keramas. Hair tonic berfungsi untuk menyeimbangkan kelembapan kulit kepala dan memberikan nutrisi tambahan pada rambut. Hair tonic dapat membantu mencegah rambut lepek dan berminyak dengan merawat kulit kepala dan memperkuat batang rambut.
7. Perawatan Rutin
Perawatan rutin dapat kamu lakukan di rumah dengan membeli produk kecantikan yang banyak dijual di pasaran, namun jika kamu ingin mencoba perawatan dengan bahan alami, kamu dapat mencoba membuat masker lidah buaya sendiri. Atau kamu bisa mencoba mencuci rambut dengan cuka apel dan teh hijau. Mungkin akan sedikit lebih merepotkan, namun kandungan dalam bahan alami lebih berkhasiat dan lebih aman jika kamu memiliki kulit sensitif.
Baca juga: Panduan Memilih Produk Perawatan Rambut yang Baik
8. Menggunakan produk khusus rambut berminyak
Untuk mencegah rambut lepek dan berminyak, mulailah dengan menggunakan produk khusus rambut berminyak. Penting untuk memilih produk yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah rambut berminyak. Sampo dengan formula khusus untuk mengontrol produksi minyak dapat membantu menjaga keseimbangan kelembapan dan membuat rambut terlihat lebih segar dan ber-volume.
9. Bersihan peralatan rambut secara rutin
Membersihkan peralatan rambut seperti sisir dapat mencegah rambut lepek dan berminyak. Sisir yang kotor dapat mengandung residu produk, minyak, dan kotoran yang dapat dengan cepat merusak hasil keramas baru. Oleh karena itu, rutin membersihkan sisir dengan menggunakan sampo atau sabun lembut menjadi kunci untuk menjaga kebersihan rambut kamu.
10. Hindari produk yang mengandung silikon
Menghindari produk yang mengandung silikon merupakan cara yang tepat agar terhindar dari rambut lepek dan berminyak. Silikon cenderung menimbun dan memberikan lapisan berat pada rambut, yang dapat membuatnya terlihat lepek dan cepat berminyak. Pilihlah produk perawatan rambut yang bebas silikon atau non-silicone untuk menjaga kebersihan dan kelembutan rambut, serta mencegah terjadinya kelebihan minyak dan penumpukan produk pada kulit kepala.
11. Jangan terlalu sering memainkan rambut
Agar rambut kamu tidak mudah lepek dan berminyak, sebaiknya hindari memainkan rambut kamu dengan tangan terlalu sering. Sentuhan tangan dapat mentransfer minyak dan kotoran ke rambut, meningkatkan produksi sebum pada kulit kepala, yang pada akhirnya dapat membuat rambut menjadi lepek dan berminyak. Lebih baik hindari kebiasaan memainkan rambut secara berlebihan untuk menjaga keseimbangan kelembapan dan kebersihan rambut.
12. Perawatan dari dalam tubuh
Perhatikan makanan yang kamu konsumsi karena dapat berpengaruh pada kesehatan kulit kepala. Vitamin B dan E, lemak baik, dan zinc adalah nutrisi penting untuk kulit kepala yang sehat. Memperhatikan asupan makanan ini tidak hanya mendukung perawatan dari dalam, tetapi juga melengkapi perawatan luar yang sudah kamu lakukan. Kombinasi perawatan dari dalam dan luar akan membantu menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut secara menyeluruh.
13. Konsultasikan pada Dokter
Jika kamu merasa rambut lepek dan berminyak sudah sangat parah dan berbagai macam hal sudah dicoba, jangan ragu untuk berkonsultasi pada ahlinya. Mungkin terdapat faktor genetik atau hal lain yang menyebabkan kulit kepala kamu mengeluarkan minyak berlebih. Dokter dapat membantu kamu mengidentifikasi akar masalah dan memberikan solusi perawatan yang lebih tepat.
Baca juga:
Penutup
Rambut memang memerlukan minyak alaminya. Namun jika minyak yang dihasilkan berlebih, akan membuat rambut lepek dan mengganggu. Jadi, kenali terlebih dahulu rambut kamu agar kamu dapat memperlakukannya dengan baik dan sesuai.