Meskipun kebanyakan pria memiliki rambut pendek dan mudah merawatnya dibanding rambut rambut wanita, bukan berarti pria tidak memiliki masalah rambut. Banyak faktor yang dapat menyebabkan masalah rambut pada pria, misalnya saja karena hormon atau gaya hidup. Untuk menjawab pertanyaan kamu, yuk kita langsung bahas berbagai masalah rambut pada pria dan solusinya!
Contents
1. Lepek
Kelembapan memang dibutuhkan untuk membuat rambut senantiasa sehat. Namun jika rambut terlalu lembap, masalah rambut lepek akan timbul. Lepek memang mengganggu tatanan rambut dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada kulit kepala. Penyebab rambut lepek bisa dari pemilihan produk rambut yang salah, keramas yang kurang bersih, menggunakan peralatan rambut yang kotor, keramas terlalu sering yang memicu kulit kepala kering, serta ketombe. Sebagai solusi, kamu bisa mencoba menggunakan perasan lemon, lidah buaya, dan melakukan perawatan masker rambut secara rutin.
2. Tipis
Rambut yang tipis akan membuat para pria terlihat lebih tua dan kurang menarik. Rambut tipis bisa dipicu oleh faktor genetik atau penyebab lainnya seperti kerontokan, stres, dan makanan. Jika kamu ingin menebalkan rambut, kamu perlu mengetahui dahulu penyebabnya. Sebagai solusi alami, kamu bisa mencoba perawatan dengan lidah buaya dan memijat rambut dengan minyak natural. Namun jika penyebabnya adalah kerontokan akibat gaya hidup kurang sehat, kamu perlu mulai makan-makanan dengan gizi yang seimbang dan membangun kebiasaan hidup sehat.
3. Rontok
Rontok adalah masalah rambut yang juga sering sekali dialami. Kerontokan rambut yang parah dapat menyebabkan rambut menjadi tipis. Kerontokan rambut dapat disebabkan dari faktor genetik, hormon testosteron menurun, stres dan tekanan psikologis, sedang dalam pengobatan tertentu, mengonsumsi makanan yang kurang bergizi, atau penggunakan produk rambut yang salah. Kamu disarankan untuk mengecek ulang produk rambut yang digunakan. Jika perlu, pilihlah produk dengan bahan alami. Selain itu, kamu juga perlu mengelola stres dengan lebih baik, serta mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Jangan lupa melakukan perawatan tambahan seperti masker dari bahan alami secara rutin.
4. Kering
Sama dengan masalah rambut lepek, memiliki masalah rambut kering memang sangat menganggu kulit kepala. Pria yang memiliki rambut keriting cenderung memiliki masalah rambut kering. Penyebab masalah rambut kering bisa karena terlalu sering keramas, usia, paparan sinar matahari, dan penggunaan produk rambut yang salah. Produk rambut yang memiliki kandungan sulfate sebaiknya dihindari jika ingin terlepas dari masalah ini. Kamu juga sebaiknya mengatur kembali frekuensi keramas dengan sampo agar tidak terlalu sering. Kamu juga bisa menggunakan minyak alami, rutin menggunakan kondisioner, tidak keramas menggunakan air bersuhu tinggi, dan selalu lindungi rambut dari paparan sinar matahari langsung.
5. Dry Scalp
Ini merupakan masalah yang sering dihadapi bukan hanya pria saja, namun juga wanita. Kulit kepala kering menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman. Berbeda dengan ketombe, kulit kepala yang kering menghasilkan serpihan putih kecil, sedangkan serpihan pada kulit kepala berketombe lebih besar dan bersisik.
Penyebab kulit kepala kering bisa karena dehidrasi, suhu yang dingin, dan penggunaan produk rambut dengan kandungan kimia yang keras. Solusinya, kamu bisa mulai dari hal paling dasar, yaitu memenuhi kebutuhan air dalam tubuh, kemudian pilih produk rambut dengan bahan kimia ringan. Kamu juga bisa menggunakan minyak alami untuk perawatan rambut rutin sebagai tambahan.
6. Ketombe
Penyebab rambut berketombe bisa dari salah pilih produk perawatan, tidak mencuci rambut dengan benar, jarang keramas, atau tidak cocok dengan produk hair styling yang digunakan. Untuk mencegah rambut berketombe, cucilah rambut dengan benar, jangan sampai ada sisa sampo menempel pada kulit kepala. Keramaslah secara rutin sesuai kebutuhan jenis rambut, dan pilih produk rambut yang terbuat dari bahan alami. Jika kamu merasa beberapa faktor penyebab di atas bukan penyebab ketombe kamu, bisa jadi penyebabnya adalah gaya hidup kamu yang kurang sehat. Pastikan kamu rajin mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan berolahraga dengan rutin agar tubuh kamu sehat secara keseluruhan.
7. Gatal
Gatal pada kulit kepala dapat disebabkan oleh beberapa sebab, misalnya ketombe, lepek, atau kulit kepala kering. Namun selain itu, gatal juga bisa mengindikasikan adanya kutu, alergi, atau masalah penyakit lain. Jika gatal disebabkan oleh ketombe, lepek, atau kulit kepala yang kering, untuk mengatasinya kamu hanya perlu mengikuti saran yang sebelumnya sudah disebutkan.
Tetapi jika gatal yang dirasakan sudah sangat mengganggu, membuat kamu terjaga pada malam hari, menimbulkan bintik merah yang sakit jika disentuh, atau melihat kutu, sebaiknya konsultasikan ke dokter lebih dahulu untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.
8. Mudah patah
Rambut yang mudah patah dapat menyebabkan rontok karena patah. Berbagai penyebabnya mulai dari rambut yang kering, penggunanan peralatan penata rambut, pola makan tidak sehat, stres, hingga memiliki hipotiroidisme (gangguan tiroid rendah) yaitu kelenjar tiroid tidak cukup menghaslkan hormon tiroid yang berperan menjaga pertumbuhan rambut. Kelola stres dengan berolahraga dan mengatur pola makan dengan gizi seimbang, kurangi penggunaan alat pemanas rambut seperti hair dryer atau catokan. Konsultasi dengan dokter jika kamu merasakan gejala-gejala gangguan tiroid.
9. Penipisan
Penipisan rambut ada kaitannya dengan masalah rambut rontok yang parah dan semakin lama menyebabkan penipisan rambut. Kerontokan rambut dalam jangka waktu yang lama perlu diketahui penyebabnya sebelum dicarikan solusi yang sesuai. kerontokan rambut yang parah dapat disebabkan penyakit, trauma emosional, kekurangan protein, perubahan hormon, pubertas, gangguan tiroid, dan anemia. Mulai dari mejaga pola makan dengan gizi seimbang untuk menjaga kesehatan rambut dan tubuh secara keseluruhan. Jika rontok parah berlanjut, tak perlu ragu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
10. Beruban
Melanin merupakan pigmen hitam yang dihasilkan untuk memberi warna pada rambut. Seiring bertambahnya usia, folikel sudah tidak banyak menghasilkan melanin, inilah yang menyebabkan rambut menjadi kehilangan warnanya. Pada umumnya, rambut mulai beruban ketika mencapai umur 30 tahun ke atas.
Tetapi jika rambut kamu mulai beruban padahal masih di bawah 30 tahun, kemungkinan faktor penyebabnya adalah genetik atau kondisi kesehatan. Belum ada cara untuk mencegah uban, namun kamu bisa memperlambat uban dengan pola makan sehat dan menghindari rokok yang menjadi faktor utama penuaan dini. Pola makan sehat juga tidak dapat mencegah uban, namun secara umum dapat memperlambat penuaan. Konsumsi rutin makanan yang mengandung omega 3, vitamin D dan vitamin B12.
11. Kusam
Merawat rambutmu agar tampak tidak kusam juga penting. Penyebab rambut kusam bisa karena kering atau terlalu sering terpapar polusi. Solusi terbaik untuk mengatasinya adalah menjaga kebersihan rambut dengan keramas dengan bersih, menjaga rambut tetap lembap, secara rutin memotong ujung rambut yang bercabang jika kamu memiliki rambut panjang, kurangi penggunaan hair styling, dan tidak lupa mencukupi kebutuhan air minum harian.
12. Bercabang
Rambut bercabang ada kaitannya dengan rambut yang kering dan kusam. Penyebabnya kurang lebih sama, misalnya penggunaan produk-produk hair styling yang terlalu sering, keramas terlalu sering, dan kekurangan minyak alami rambut. Sama seperti rambut kusam, sebaiknya potong ujung rambut secara rutin jika ujung rambut kamu bercabang. Ujung rambut rentan bercabang dan tidak sehat karena minyak alami yang tidak menjangkau ujung rambut. Sebagai solusi alami, kamu bisa rutin menggunakan minyak alami seperti olive oil atau virgin coconut oil sebagai masker rambut.
13. Botak / Kebotakan dini
Botak atau alopecia merupakan kondisi ketika rambut pada area tubuh mengalami kerontokan secara berlebihan. Kondisi ini lebih sering dialami oleh pria. Alopecia dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti genetik, penyakit, atau akibat paparan bahan kimia.
Terdapat beberapa cara untuk mencegah kebotakan dini, biarkan rambut tumbuh sesuai dengan warna dan tekstur aslinya, hindari terlalu banyak keramas, hindari mengikat rambut terlalu kencang, lindungi dari paparan sinar matahari langsung, dan gunakan produk rambut dengan bahan kimia berformula ringan. Namun, sebaiknya kamu jangan ragu berkonsultasi dengan dokter saat kebotakan terjadi sangat parah dalam waktu singkat dan mengalami kebotakan di area lain, seperti alis.
Bukan hanya wanita saja yang butuh merawat rambut. Secara umum, untuk memiliki rambut yang sehat bebas masalah kamu perlu menjaga kebersihan dan kelembapan rambut, serta lebih bijak dalam memilih produk dan hair styling. Selain itu, jangan lupa perawatan dari dalam tubuh dengan menjalani pola hidup sehat. Tidak sulit bukan?