Pernahkah kamu mengalami masalah kulit kepala kering atau berketombe? Atau kamu masih belum yakin bahwa masalah rambut apa yang sedang dihadapi? Salah satu masalah kulit kepala paling umum adalah ketombe dan kulit kepala kering (dry scalp), namun gejala keduanya sering tertukar dan dianggap sebagai ketombe biasa. Padahal, karena penyebabnya berbeda, ketombe dan dry scalp memerlukan perawatan dan penanganan yang berbeda pula.
Kalau kamu belum tahu memiliki masalah kulit kepala kering (dry scalp) atau kulit kepala berketombe, maka kamu perlu baca artikel ini sampai habis agar tahu bedanya.
Perbedaan Kulit Kepala Kering (Dry Scalp) VS Ketombe (Dandruff)
Kulit kepala kering sering salah diartikan sebagai ketombe. Kenapa begitu? Karena kulit kepala kering atau dry scalp adalah kondisi di mana kelembapannya kurang, menyebabkan munculnya serpihan putih kecil yang mirip ketombe. Masalah kulit kepala ini sangat tidak nyaman karena menimbulkan rasa gatal yang mengganggu. Dry scalp bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti cuaca ekstrem, penggunaan produk perawatan rambut yang tidak cocok, stres, atau ketidakseimbangan hormonal.
Lalu, apa lagi perbedaan antara kulit kepala kering (dry scalp) dan ketombe (dandruff)? yuk kita bahas bersama-sama!
1. Perbedaan bentuk
Perbedaan yang terlihat jelas antara kulit kepala kering dan ketombe terletak n pada bentuknya. Kulit kepala kering cenderung menimbulkan serpihan-serpihan kecil berwarna putih, kering, dan ringan sehingga mudah terbawa angin dan menempel di pakaianmu. Sebaliknya, ketombe memiliki bentuk yang lebih besar dan cenderung tidak mudah terlepas, umumnya melekat pada kulit kepala atau batang rambut.
2. Perbedaan warna
Perbedaan antara kulit kepala kering dan ketombe yang kedua terletak pada perbedaan warnanya. Serpihan pada kulit kepala yang kering berwarna putih, cenderung lebih terang daripada ketombe. Sementara itu, serpihan ketombe memiliki warna yang cenderung kekuningan hingga putih. Jika kamu mampu mengambil serpihan tersebut dengan tanganmu, kemungkinan besar itu adalah ketombe.
3. Perbedaan tekstur
Selain bentuk, perbedaan antara kulit kepala kering dengan ketombe juga terlihat pada teksturnya. Serpihan kulit kepala yang kering memiliki tekstur yang kering dan ringan. Di sisi lain, ketombe memiliki tekstur yang bersisik dan berminyak karena disebabkan oleh kulit kepala dengan produksi minyak berlebih atau karena adanya pertumbuhan jamur.
4. Penyebabnya
Dari segi penyebab, kulit kepala kering dengan ketombe memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kulit kepala kering terjadi akibat kurangnya minyak alami pada rambut sehingga menyebabkan kulit kepala menjadi kering. Sedangkan ketombe justru sebaliknya, produksi minyak berlebih pada kulit kepala menimbulkan pertumbuhan jamur dan bakteri yang menumpuk, sehingga menyebabkan rasa gatal.
Ciri-Ciri Kulit Kepala Kering (Dry Scalp)
Jika kamu telah memahami perbedaan antara kulit kepala kering dan ketombe, saatnya mengenal lebih lanjut ciri-ciri kulit kepala kering. Jika kamu memiliki beberapa gejala atau ciri-ciri yang disebutkan berikut ini, kemungkinan besar kamu memang sedang mengalami dry scalp. Berikut ciri-ciri kulit kepala kering yang harus kamu ketahui:
1. Rambut rontok
Ciri-ciri kulit kepala kering atau dry scalp yang pertama adalah terjadinya kerontokan pada rambut kamu. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya kelembapan pada batang rambut, sehingga membuatnya kering dan rentan rontok. Segera tangani kondisi ini sebelum rambutmu mengalami kerontokan yang parah.
2. Kulit kepala terasa gatal
Kulit kepala kering dapat menimbulkan rasa gatal yang mengganggu. Kondisi ini sering kali disertai dengan serpihan putih yang muncul di kulit kepala. Rasa gatal yang terus-menerus dapat mengakibatkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Ketiadaan kelembapan pada kulit kepala menjadi penyebab utama rasa gatal ini.
3. Muncul serpihan putih
Dry scalp atau kulit kepala kering ditandai dengan munculnya serpihan putih yang tampak seperti sisik. Kondisi ini terjadi ketika kulit kepala kehilangan kelembapan dan mengakibatkan perubahan pada sel-sel kulit. Serpihan putih tersebut adalah tanda adanya kulit mati yang mengelupas. Selain itu, kulit kepala kering juga dapat menyebabkan rasa gatal yang mengganggu.
Penyebab Kulit Kepala Kering
Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa kulit kepala kamu bisa kering? Ternyata, terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan kulit kepala menjadi kering. Yuk, ketahui akar permasalahannya agar kamu bisa menemukan solusi yang tepat untuk kondisi dry scalp kamu!
1. Suhu yang dingin
Kulit kepala kering dapat disebabkan oleh suhu yang dingin. Tidak hanya kulit tubuh, kulit kepala juga dapat merasakan kekeringan saat terpapar suhu yang dingin. Saat cuaca dingin, kulitmu cenderung terasa kering dan kaku, sehingga memerlukan pelembap untuk menjaga kelembapannya. Kulit kepala pun mengalami hal serupa. Paparan suhu dingin dapat menyebabkan produksi minyak alami di kulit kepala menurun dan membuat kulit kepala menjadi kering.
2. Eksim
Penyebab kulit kepala kering selanjutnya adalah eksim (eczema). Salah satu pemicu munculnya eksim adalah reaksi atau respon dari sistem kekebalan tubuh ketika terpapar zat kimia atau bahan-bahan tertentu. Eksim juga dapat timbul jika kamu memiliki alergi. Jadi coba cek kembali produk-produk yang kamu gunakan, kemungkinan ada bahan yang tidak cocok dan memicu eksim di kulit kepalamu.
3. Psoriasis
Penyebab kulit kepala kering selanjutnya yaitu psoriasis. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan sistem imunitas yang menyebabkan pertumbuhan kulit kepala menjadi lebih cepat dan tidak teratur. Selain di kulit kepala, psoriasis juga dapat menyerang bagian leher dan kening. Gejala psoriasis mencakup kulit kepala yang memerah, menumpuk, bersisik, dan sering kali menimbulkan rasa gatal yang mengganggu. Dalam kondisi ini, sel-sel kulit berkembang dengan cepat, membentuk bercak merah yang terlihat bersisik. Psoriasis bukan hanya menimbulkan masalah fisik pada kulit kepala, tetapi juga dapat berdampak pada aspek kesehatan mental karena rasa gatal yang berkepanjangan dan tampilan kulit yang berubah.
4. Dermatitis Seboroik
Selain menjadi penyebab ketombe, dermatitis seboroik juga dapat menyebabkan kulit kepala kering. Penyebab dermatitis seboroik bisa karena peradangan atau hampir sama dengan psoriasis, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh jamur malassezia pada kulit kepala. Dermatitis seboroik dapat ditandai dengan kulit kepala memerah, bersisik hingga rambut rontok.
5. Produk perawatan rambut
Penggunaan produk perawatan rambut juga perlu diperhatikan. Bagi kamu yang sudah mengerti apa saja kandungan yang sebaiknya dihindari, maka di sini akan diingatkan lagi bahwa kandungan sulfate pada shampo sungguh tidak cocok untuk kamu yang membutuhkan kelembapan pada kulit kepala dan rambut. Menggunakan produk perawatan rambut dengan sembarangan atau tidak melihat kondisi rambut dan kulit kepala juga tidak disarankan. Jadi, pilihlah produk yang sesuai dengan kebutuhan rambut dan kulit kepala kamu ya.
6. Dehidrasi
Kulit kepala kering dapat disebabkan oleh dehidrasi. Kekurangan cairan dalam tubuh dapat mempengaruhi kulit kepala, membuatnya kehilangan kelembapan alaminya. Dehidrasi dapat terjadi akibat kurangnya asupan air, paparan cuaca panas yang berlebihan, atau aktivitas fisik yang intens. Kulit kepala yang kering akibat dehidrasi cenderung terasa kaku dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan seperti gatal.
7. Tinea capitis (Kurap kulit kepala)
Penyebab kulit kepala kering bisa disebabkan oleh Tinea capitis, yang lebih dikenal sebagai kurap kulit kepala. Ini adalah infeksi jamur yang menyerang kulit kepala. Kurap kulit kepala dapat menyebar dengan mudah melalui kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi. Penularan juga bisa terjadi melalui berbagi barang-barang seperti topi dan sisir, serta menyentuh permukaan yang terkontaminasi jamur. Jamur penyebab kurap kulit kepala dapat bertahan lama pada benda-benda terinfeksi.
Cara mengatasi kulit kepala kering
Ada masalah, tentu ada solusinya. Daripada kamu sedih karena kondisi yang menyebalkan ini, ayo dicatat cara mengatasi kulit kepala kering berikut ini!
1. Ganti produk perawatan rambut yang tepat
Cara mengatasi kulit kering yang pertama adalah dengan mengganti produk perawatan rambut yang sesuai dengan kondisi rambut kamu. Perhatikan juga kandungan yang ada pada produk, hindari sulfate supaya kulit kepala kamu tidak semakin kering. Jika kamu sudah mengetahui bahan pemicu alergi, hindari juga produk dengan bahan tersebut.
2. Hindari keramas terlalu sering
Untuk mengurangi masalah kulit kepala kering, sebaiknya kurangi intensitas keramas kamu. Terlalu sering mencuci rambut dapat menghilangkan minyak alami pada kulit kepala, menyebabkan kulit kepala menjadi kering. Cobalah untuk mengurangi frekuensi keramas, misalnya dengan menyesuaikan jadwal cuci rambut menjadi lebih jarang.
3. Jangan keramas dengan air suhu tinggi
Keramas dengan air panas rasanya memang nyaman dan memberi kesan lebih bersih, tapi ternyata keramas dengan air bersuhu tinggi dapat menyebabkan kulit kepala kamu menjadi kering. Air panas dapat menghilangkan minyak alami yang melindungi kulit kepala, sehingga menyebabkan kulit kepala menjadi kering atau bahkan hingga menyebabkan iritasi. Oleh karena itu, hindarilah mencuci rambutmu dengan air yang terlalu panas atau terlalu dingin.
4. Hindari stres berlebih
Stres menjadi faktor yang menyebabkan banyak masalah pada kulit, termasuk kulit kepala kering. Ketika seseorang mengalami stres, sistem kekebalan tubuhnya dapat terganggu, dan ini dapat berdampak pada kesehatan kulit. Kulit kepala yang kering bisa menjadi hasil dari reaksi tubuh terhadap tingkat stres yang tinggi. Selain itu, stres juga dapat memicu kebiasaan seperti menggaruk kulit kepala, yang dapat memperburuk kondisi kulit kepala. Untuk mengatasi kulit kepala kering yang disebabkan oleh stres, penting untuk mengelola stres secara efektif melalui teknik relaksasi, olahraga, atau aktivitas yang menyenangkan.
5. Minum cukup air
Penyebab kulit kepala kering salah satunya adalah kurangnya asupan cairan pada tubuh kamu. Untuk itu, konsumsilah cukup air setiap hari untuk menjaga kelembapan kulit dan tubuh secara keseluruhan. Air membantu menjaga keseimbangan kelembapan kulit, termasuk kulit kepala, sehingga mencegahnya kering. Selain itu, hindari minuman beralkohol dan kafein yang dapat menyebabkan dehidrasi. Menjaga tubuh tetap terhidrasi bukan hanya memberikan manfaat pada kulit kepala, tetapi juga mendukung kesehatan seluruh organ tubuh.
6. Perhatikan kondisi cuaca
Lingkungan dengan cuaca dingin atau kelembapan rendah dapat memengaruhi kelembapan kulit kepala. Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi rambutmu dengan menggunakan penutup kepala saat cuaca ekstrem. Penutup kepala, seperti topi, scarf, atau hijab, berfungsi sebagai penghalang tambahan yang membantu menjaga kelembapan alami kulit kepala dan mencegahnya dari paparan langsung elemen cuaca yang dapat menyebabkan kulit kepala menjadi kering.
7. Jaga asupan gizi
Jaga asupan gizi dengan memperhatikan makanan dan minuman. Pastikan kebutuhan vitamin B12 terpenuhi, dan ingatlah untuk tetap mengonsumsi air putih. Dengan memberikan nutrisi yang cukup, termasuk vitamin dan hidrasi yang baik, kulit kepala dapat tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam masalah.
8. Lidah buaya
Lidah buaya memang memiliki banyak manfaat salah satunya untuk kulit kepala yang kering. Ambil gel lidah buaya dan aplikasikan pada kulit kepala sebelum keramas. Diamkan kurang lebih 10 menit kemudian bilas dengan shampo hingga bersih. Jangan lupa gunakan conditoner. Lakukan secara rutin untuk perawatan kulit kepalamu ya.
9. Yoghurt dan Telur
Kandungan protein dalam telur dipadukan dengan lemak dari yoghurt dapat dijadikan bahan untuk merawat kulit kepala yang kering. Pilih yoghurt dengan rasa tawar atau plain, ya. Aplikasikan seperti penggunaan masker, diamkan 15-20 menit kemudian bilas hingga bersih.
10. Minyak Alami
Minyak alami dapat kamu gunakan, seperti minyak zaitun, dapat menjaga kelembapan kulit kepala. Selain minyak zaitun, minyak kelapa juga dapat menjadi alternatif lain untuk perawatan kulit kepalamu. Kamu juga bisa menggunakan tea tree oil untuk mengatasi kulit kepala yang kering. Aplikasikan pada kulit kepala dan diamkan kurang lebih selama 30 menit lalu bersihkan dengan menggunakan shampo.
Baca juga: Cara Merawat Rambut Keriting Agar Tidak Kering dan Mengembang
Nah, tidak sulit mengatasi kulit kepala yang kering, kan? Kuncinya adalah mengetahui terlebih dahulu apakah yang kamu alami dry scalp atau kulit kepala berketombe. Berbeda masalah dan penyebab berbeda pula cara mengatasinya. Bahan yang digunakan untuk perawatan juga perlu kamu sesuaikan dengan kondisi kulit kepalamu, jadi jangan lelah untuk mencari tahu terlebih dahulu ya!