Dapatkan diskon 20% untuk pembelian pertama

Penampilan rambut seseorang menunjukkan terkadang mencerminkan kepribadiannya. Menggunakan produk rambut yang tepat merupakan salah satu cara untuk memastikan rambut kita selalu terlihat sehat. Tetapi dengan begitu banyak produk rambut yang tersedia di pasaran secara online maupun offline, serta banyaknya review yang juga bagus, bagaimana kamu tahu mana yang paling cocok untuk kamu? Tanpa panjang lebar, berikut adalah panduan untuk membantu kamu memilih produk perawatan yang tepat untuk rambut kamu!

1. Kenali Tekstur, Kondisi dan Jenis Rambut

Jenis Rambut

Setiap orang memiliki jenis dan tekstur rambut yang berbeda yang secara kasar dapat dikategorikan menjadi; rambut lurus, rambut bergelombang, keriting tipe 3 dan tipe 4. Masing-masing jenis rambut ini biasanya membutuhkan produk yang berbeda karena memiliki kebutuhan yang berbeda-beda pula. 

Misalnya, seseorang dengan rambut halus lebih cocok menggunakan produk yang ringan agar tidak memberatkan helai rambutnya, serta produk yang akan menambah volume dan memperkuat helai rambut. Sementara orang dengan rambut keriting akan membutuhkan lebih banyak produk yang sifatnya melembapkan untuk mengatasi kekeringan rambut. Penting juga untuk diperhatikan bahwa jenis rambut kamu mungkin tidak sepenuhnya termasuk dalam satu kategori saja.

2. Kebutuhan Khusus

Setelah mempersempit daftar produk kamu sesuai dengan jenis, kondisi, dan tekstur rambut, langkah selanjutnya adalah mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan rambut kamu. Jika rambut kamu sangat kering atau berminyak, kamu perlu membeli produk yang bisa membantu mengatasi masalah tersebut. Misalnya, rambut berminyak akan membutuhkan formula yang lebih ringan dan sampo yang lebih lembut, sementara rambut kering atau rusak membutuhkan produk pelembap untuk memberikan kelembapan yang dibutuhkan. Sementara itu rambut yang diwarnai akan membutuhkan produk yang mampu melembapkan dan lembut, seperti sampo bebas sulfat. Sedangkan untuk kebutuhan kondisi lain seperti kondisi rambut berketombe, carilah produk yang memang diformulasikan khusus untuk masalah ketombe.

3. Kenali Brand Produk

Kenali Brand Product

Cobalah untuk mencari tahu lebih lanjut tentang brand produk rambut yang diincar, termasuk kelebihan dan kekurangannya. Seperti yang kita ketahui, jumlah perusahaan yang mengikuti tren rambut alami terus meningkat setiap tahun, sehingga kamu harus pintar-pintar melakukan riset untuk mengetahui jenis bahan yang mereka gunakan, formulasi produk, serta perbandingan kualitas, kuantitas dengan harganya. 

4. Kenali Bahan atau Ingredients Produk Rambut

Setelah paham tekstur dan kebutuhan rambut kamu, salah satu hal terpenting yang harus dilakukan sebelum memutuskan membeli produk adalah memeriksa daftar bahan atau komposisinya. Awalnya mungkin akan terasa sulit untuk membaca semua nama komposisi yang tercantum karena menggunakan istilah yang asing, tetapi jangan khawatir karena yang perlu kamu beri perhatian khusus ada beberapa bahan yang disebutkan di awal. 

Misalnya, jika kamu ingin membeli produk yang melembapkan rambut, maka bahan seperti gliserin dan aqua (air), setidaknya harus berada di urutan ketiga atau keempat. Daftar ingredients atau komposisi sebuah produk disusun sedemikian rupa berdasarkan jumlahnya, jadi semakin posisinya bergeser, maka konsentrasi bahannya semakin rendah.

Alasan lain kamu perlu memperhatikan komposisi adalah alergi. Jika kamu memiliki alergi atau sensitif terhadap bahan tertentu, misalnya aloe vera atau kacang-kacangan, tentunya penting bagi kamu untuk menghindari bahan-bahan ini agar tidak memicu reaksi alergi di kulit kepala.

5. Sesuaikan Produk dengan Budget Kamu

Produk Curly Hair

Jika kamu sudah familiar dengan istilah yang tertera di daftar komposisi produk, kamu tidak akan mudah tergoda oleh teknik pemasaran yang biasanya tertulis pada label kemasan yang cantik. Ketika kamu sudah mengetahui bahan-bahan yang kamu butuhkan, kamu akan tahu apa yang kamu bayar dan tidak membuang uang untuk produk yang kemungkinan besar tidak akan menyelesaikan masalah kamu. Rambut kamu bisa saja tidak menyukai formulasi produk (di sinilah trial and error terjadi), tetapi setidaknya kamu tahu bahwa bahan-bahan di dalamnya bagus dan tidak berbahaya bagi rambut kamu.

Secara umum, produk yang diformulasikan dengan baik akan didasarkan pada bahan alami atau turunan alami dan dijual sekitar Rp80.000 – 150.000. Terlepas dari ini, selalu pastikan kamu membaca daftar bahannya.

6. Tidak Hanya Sampo dan Kondisioner

Produk perawatan rambut tidak hanya sebatas sampo dan kondisioner saja. Terkadang jika kamu memiliki rutinitas khusus atau masalah rambut, kamu mungkin akan memerlukan produk-produk seperti dry shampoo, curl cream, hair tonic, heat protector, minyak atau serum rambut, dan lain-lain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu.

7. Pilih Produk dengan Kata Kunci Ini

Kata kunci untuk rambut

Dengan begitu banyaknya pilihan produk di pasaran, kamu mungkin akan merasa bingung dan tidak punya terlalu banyak waktu dan uang untuk melakukan trial and error. Untuk membantu kamu memilih, kamu juga bisa melihat label yang tertera di kemasan dan menyesuaikannya dengan kondisi rambut kamu. Berikut beberapa tipsnya:

1. Kulit kepala dan rambut berminyak

Hindari label moisturizing, hydrating, atau smoothening. Sebagai gantinya, pilih produk dengan label volumizing, balancing, atau strengthening. Sebagai tambahan, kamu juga bisa menggunakan clarifying shampoo sekali seminggu untuk membersihkan secara menyeluruh tumpukan produk yang berada di kulit dan rambut.

2. Kulit kepala dan rambut kering

Kebalikan dari tipe kulit kepala berminyak, kamu bisa memilih produk dengan label moisturizing, hydrating, atau smoothening. Hindari label fortifying dan volumizing, serta sampo dengan sulfat agar rambut kamu tidak semakin kering. Agar rambut kamu terjaga kelembapannya, kamu juga bisa menggunakan kondisioner setiap kali keramas. 

3. Rambut keriting

Pilih sampo yang sesuai dengan kategori rambut keriting kamu, tapi pada umumnya kamu bisa memilih sampo dengan label highly moisturizing atau anti-frizz. Rambut yang keritingnya cukup tebal dan rapat umumnya juga mengalami masalah kekeringan di ujung rambut, jadi jangan lupa untuk selalu menghindari sulfat. 

4. Rambut yang diwarnai

Rambut yang diwarnai biasanya juga memerlukan sampo khusus untuk rambut berwarna yang memberikan kelembapan dan menjaga warna rambut lebih tahan lama. Rambut ini juga perlu menghindari kandungan sulfat karena akan lebih cepat memudarkan warna dan membuat rambut kering.

Jika kamu tidak yakin dengan kondisi rambut kamu atau memang tidak punya keluhan, sampo yang memiliki formula ringan, tanpa sulfat, dan pH yang sedikit rendah bisa menjadi pilihan yang aman untuk merawat rambut kamu.

Semoga beberapa panduan memilih produk perawatan rambut ini akan membantu kamu memilah produk sekaligus menghemat waktu dan uang kamu. Berikan waktu selama beberapa kali pemakaian atau beberapa minggu untuk melihat apakah produk bekerja dengan baik atau tidak.

Pin It on Pinterest

Share This