Dapatkan diskon 20% untuk pembelian pertama

Shampo merupakan produk utama dalam merawat rambut. Meskipun rambut keriting disarankan untuk tidak terlalu sering keramas, namun pemilihan sampo yang tepat sangat penting. Secara umum, shampo terbaik untuk pemilik rambut keriting adalah shampo tanpa kandungan sulfate, paraben, dan silicone (SLS). Selain itu, tentu saja ada beberapa hal yang harus Kalian perhatikan. Yuk, langsung saja, berikut ini adalah beberapa tips memilih shampo untuk rambut keriting yang sehat dan indah!

1. Hindari Sampo dengan Kandungan Sulfate

Kandungan sulfate atau sulfat menghasilkan busa yang sering disamakan untuk membersihkan minyak dan kotoran yang menempel. Namun, menggunakan sampo dengan sulfate akan membuat minyak alami pada rambutmu juga ikut terbilas hilang dan menyebabkan rambut keritingmu menjadi kering dan mengembang.

Shampoo dengan Kandungan Sulfate

Gunakan sampo non-sulfate

Kandungan sulfat yang biasa ditemui dalam sampo:

  • Sodium Lauryl Sulphate (SLS)
  • Sodium Laureth Sulphate (SLES)
  • Ammonium Lauryl Sulphate (ALS)
  • Ammonium Lauryl Ether Sulphate (ALES)
  • Sodium Myreth Sulphate
  • Ethyl PEG-15 Cocamine Sulphate

Sudah mulai banyak sampo tanpa sulfat beredar di pasaran. Selamat berburu sampo yang cocok!

2. Hindari Sampo dengan Kandungan Alkohol

shampoo dengan Kandungan Alkohol

Hindari shampoo dengan Kandungan Alkohol

Rambut keriting sangat membutuhkan kelembapan untuk menjaga lengkungannya tetap menyatu. Alkohol dalam produk sampo pada dasarnya berfungsi untuk membersihkan kulit kepala dan rambut, serta sebagai salah satu agen pembawa yang membantu bahan aktif lain bekerja. Namun, sifat alkohol yang ringan dan mudah menguap akan menjadikan rambut lebih kering, mengembang, dan mudah kusut.

Baca Juga: 

Kamu bisa mulai memberikan perhatian lebih pada komposisi produk hair care yang akan dibeli. Sebab tidak semua jenis alkohol berdampak buruk untuk rambut. Misalnya, beberapa tipe alkohol, seperti cetyl dan lauryl, membuat rambut lebih lembut dan mudah diatur.

Sementara itu, jenis alkohol seperti benzyl alcohol, propanol, ethanol, dan beberapa jenis lainnya, merupakan jenis alkohol yang mungkin dapat membuat rambut kamu semakin kering dan rapuh. Namun jika tidak punya waktu dan tidak yakin untuk mencari tahu jenis alkohol apa yang digunakan, sebaiknya hindari semua produk yang mengandung alkohol.

3. Gunakan Hydrating Shampoo

Rambut keriting cenderung lebih kering dan rapuh daripada rambut lurus, karena bentuknya yang membuat minyak alami dari kulit kepala sulit merata ke seluruh helai rambut. Akibatnya, rambut keriting mudah kusut, patah, dan bercabang. Hydrating shampoo dapat membantu mengatasi masalah ini dengan memberikan kelembapan ekstra yang dibutuhkan oleh rambut keriting. Umumnya hydrating shampoo mengandung bahan-bahan yang dapat menutrisi, melembutkan, dan melindungi rambut keriting dari kerusakan, misalnya minyak kelapa.

4. Pilih Sampo Berbahan Alami

Shampoo Berbahan Alami

Sampo Berbahan Alami

Memilih sampo berbahan alami akan membuat rambutmu semakin berkilau. Pilih sampo dengan kandungan alami seperti aloe vera dan coconut oil. Kamu juga bisa menambahkan minyak alami lain sebagai vitamin untuk kulit kepala. Jika memiliki waktu luang, kamu bisa memanfaatkan lidah buaya dan minyak kelapa asli sebagai masker rambut.

Bahan alami dapat menjadi sumber yang baik dan rendah risiko efek samping untuk mendapatkan nutrisi yang lebih banyak daripada yang terdapat dalam kandungan produk-produk komersial. Umumnya bahan alami juga dapat menenangkan kulit kepala dan menjaga pH netral pada rambut.

5. Perhatikan Level pH dalam sampo

Produk dengan level pH yang tinggi dapat meningkatkan muatan listrik negatif pada permukaan rambut, menyebabkan gesekan antar rambut, dan membuat rambut keritingmu menjadi kusut. Menggunakan sampo dengan level pH yang terlalu tinggi juga akan membuat rambut kamu lebih kusam. Disarankan untuk menggunakan sampo dengan level pH tidak lebih dari 5,5. Sayangnya, level pH atau tingkat keasaman seringkali tidak tercantum pada kemasan produk. Sebaiknya browsing dan cari tahu dulu sebelum membeli sampo yang ingin kamu beli.

Level pH dalam Shampoo

Level pH sampo

Cara lain untuk mengetahui tingkat pH sebuah produk adalah menggunakan kertas lakmus (litmus paper). Jika sampo yang kamu gunakan bertekstur cenderung cair, hasilnya akan keluar cukup cepat. Namun jika tekstur sampo lebih kental, untuk melihat hasilnya akan membutuhkan waktu lebih lama. Kertas lakmus tidak dapat menunjukkan tingkat pH yang akurat, tetapi setidaknya dapat memberikan gambaran kasar seberapa asam atau alkali sampo tersebut.

6. Slip Shampoo

Memiliki rambut keriting pasti akan sering menghadapi kekusutan. Ketika mengurai rambut yang kusut dan tidak menggunakan teknik yang benar, rambut kamu malah akan rontok dan patah. Gunakan slip shampoo untuk membantu mengurai rambut kamu yang kusut.

Slip” merujuk pada kata “slippery” yang artinya licin. Slip shampoo memiliki kandungan bahan-bahan yang menambahkan efek lubrikasi pada rambut, sehingga memudahkan kamu untuk mengurai kekusutan bahkan hanya dengan jari. Menggunakan slip shampoo juga akan menghemat waktumu dan penggunaan conditioner.

7. Cek Kadar Protein dalam Sampo

Protein memang dibutuhkan untuk perawatan rambut keriting, namun kandungan protein yang tinggi dapat membuat rambut kering dan kaku. Jenis protein yang pada umumnya digunakan dalam membuat sampo adalah protein gandum. Sayangnya, bahan ini dapat mengurangi kelembapan dan merusak keikalan rambut.

Mengetahui kadar protein dalam sampo tidak dapat dilakukan di rumah dan harus dilakukan dengan alat dan teknis khusus. Tetapi kamu bisa memeriksa daftar komposisi sampo, periksa apakah ada bahan seperti hidrolisat protein gandum (hydrolyzed wheat protein) atau protein kedelai yang tertera.

Apakah kamu sudah menemukan sampo yang menjadi incaran? Atau malah kecewa ternyata sampo incarannya tidak memenuhi kriteria di atas? Jangan menyerah untuk terus mencari tahu ya.

Demikianlah beberapa tips memilih sampo untuk rambut keriting dan merawat kulit kepala yang bisa kamu coba. Namun, perlu diingat bahwa kondisi rambut dan kulit kepala setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada faktor-faktor seperti iklim, polusi, gaya hidup, dan kebiasaan merawat rambut. Oleh karena itu, jangan cepat patah semangat jika sampo yang kamu incar ternyata kurang cocok untuk kamu. Keep being curious and love yourself!

Pin It on Pinterest

Share This