Ada berbagai jenis minyak rambut dengan kegunaan dan kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Minyak rambut yang terbuat dari bahan-bahan alami ini dapat memperkuat rambut kamu dan meningkatkan pertumbuhan rambut karena kulit kepala yang sehat. Minyak rambut yang berbahan dasar natural juga dapat menambah kelembapan dan kilau pada rambut, menyehatkan kulit kepala, membantu mengurangi kulit kering dan bersisik, membantu menghilangkan ketombe, dan membantu pertumbuhan rambut yang lebih cepat dan sehat. Berikut adalah 10 jenis minyak rambut dan kegunaannya.
1. Minyak Kelapa (Coconut Oil)
Minyak kelapa sangat baik untuk memperkuat rambut, melembapkan, dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Karena itu, minyak kelapa atau coconut oil ini cocok untuk yang ingin rambut tetap berkilau dan mencegah rambut kusam dan kering. Minyak kelapa mengandung vitamin E dan K, zat besi, dan asam laurat yang penting untuk menutrisi rambut. Minyak kelapa juga bermanfaat untuk melindungi kulit kepala dari kutu dan ketombe. Minyak kelapa sangat efektif karena dapat menyerap ke dalam rambut sehingga rambut tetap terjaga kelembapannya. Oleskan minyak kelapa ke rambut kamu, namun usahakan untuk menghindari akar rambut, dan diamkan selama sekitar satu jam sebelum keramas.
2. Minyak Zaitun (Olive Oil)
Minyak zaitun atau olive oil , termasuk extra virgin olive oil (minyak zaitun yang diekstraksi dingin), selain untuk memasak juga dapat digunakan untuk perawatan rambut. Minyak rambut ini mengandung vitamin, A, D, E, dan K, serta kaya akan antioksidan. Nutrisi ini penting untuk mengurangi rambut rontok, melembapkan rambut, mencegah ketombe, dan meningkatkan pertumbuhan rambut.
Oleskan minyak zaitun ke rambut kamu dalam keadaan kering ataupun lembap, lalu tutupi rambut kamu selama sekitar setengah jam. Bilas rambut kamu dengan hati-hati karena minyak zaitun ini sangat licin di lantai kamar mandi. Tapi seperti halnya minyak kelapa, oleskan minyak zaitun ini di ujung helai rambut saja dan usahakan hindari akar rambut, terutama jika kulit kepala kamu sensitif dan rentan mengelupas. Minyak zaitun dapat memperparah ketombe karena kamu akan secara tidak sengaja memberi makan jamur di kulit kepala yang berkontribusi pada ketombe dan dermatitis seboroik, kondisi lain yang memiliki gejala serupa, yaitu kulit kepala yang gatal dan bersisik.
3. Minyak Argan (Argan Oil)
Ada alasan kuat mengapa argan oil atau minyak argan adalah salah satu minyak rambut paling populer. Kandungannya kaya akan asam linoleat dan oleat, serta vitamin E. Minyak argan telah terbukti dalam penelitian melindungi batang rambut dari kerusakan akibat pewarnaan rambut. Minyak argan juga memiliki nama lain, yaitu minyak maroko (Moroccan oil).
Oleskan beberapa tetes minyak argan sebagai langkah terakhir dalam rutinitas penataan rambut kamu untuk membuat rambut semakin berkilau. Cara lainnya, oleskan beberapa tetes minyak argan ini pada rambut basah atau kering, lalu ratakan dari akar hingga ke ujung. Hasilnya membuat rambut kamu lembut dan mudah diatur.
4. Minyak Almond (Almond Oil)
Minyak almond sangat bagus untuk merawat rambut kusam dan untuk kamu yang mengalami masalah penipisan rambut. Minyak ini mengandung vitamin A, B, dan E, serta protein dan antioksidan, yang berperan penting dalam mengatasi ketombe, menebalkan, dan melembutkan rambut serta merangsang kilau rambut kamu.
5. Minyak Jarak (Castor Oil)
Proses menumbuhkan rambut bisa terganggu jika kamu memiliki rambut yang gampang patah dan kusut. Minyak jarak adalah solusi yang bermanfaat untuk membantu pertumbuhan rambut yang sehat karena merupakan sumber vitamin E alami, mineral, dan protein. Minyak jarak juga sangat populer karena mengandung anti-inflamasi dan asam lemak.
Ketika kamu menggunakan minyak jarak untuk memijat kulit kepala kamu, minyak jarak dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit kepala, meningkatkan sirkulasi darah, dan merangsang pertumbuhan rambut. Namun, bau minyak jarak sangat khas dan teksturnya cukup berat jika dibandingkan dengan minyak kelapa atau minyak zaitun.
6. Tea Tree Oil (Melaleuca Oil)
Minyak melaleuca atau yang lebih populer sebagai tea tree oil adalah minyak yang dapat digunakan sebagai disinfektan untuk berbagai penyakit karena memiliki sifat antimikroba. Jadi, minyak melaleuca atau tea tree oil ini sangat cocok untuk membantu menyembuhkan ketombe dan melawan kutu rambut. Sifat astringen dari minyak melaleuca juga menjadikannya minyak yang cocok untuk siapa saja yang memiliki masalah produksi minyak berlebih di kulit kepala. Minyak ini juga sangat ideal untuk membantu menghilangkan penumpukan produk berlebih di rambut dan kulit kepala.
7. Minyak Alpukat (Avocado Oil)
Minyak alpukat mengandung vitamin A, B, D, dan K, asam amino, dan asam lemak. Minyak rambut ini penting untuk memperkuat rambut, melembapkan, dan membuat rambut semakin berkilau. Minyak alpukat adalah bisa menjadi pahlawan rambut kamu karena mampu menembus batang rambut.
8. Minyak Rosemary (Rosemary Oil)
Minyak rosemary mengandung khasiat esensial seperti vitamin A, B, dan C. Minyak ini memiliki sifat antibakteri dan antioksidan yang bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan rambut di akar dan memperlambat rambut beruban. Minyak rosemary bekerja dengan meningkatkan sirkulasi dan merangsang folikel untuk merangsang pertumbuhan rambut. Dianjurkan untuk mencampurkan minyak rosemary dengan minyak alpukat (avocado oil) untuk mendapatkan manfaat terbesar, kemudian mengoleskannya ke kulit kepala kamu.
9. Minyak Geranium (Geranium Oil)
Minyak geranium (geranium oil) adalah minyak yang sangat cocok untuk kulit kepala sensitif dan kulit gatal. Jika kamu berencana untuk menumbuhkan rambut keriting panjang, selain menggunakan coconut oil atau minyak kelapa kamu juga bisa mencoba geranium oil. Minyak geranium mempromosikan pH yang sehat dan mengontrol jumlah bakteri. Bonusnya, rambut kamu akan harum seperti hamparan bunga, yang dapat menurunkan stres dan tekanan mental pada saat bersamaan.
10. Minyak Jojoba (Jojoba Oil)
Pijatkan minyak jojoba ke kulit kepala kamu karena minyak ini sangat cocok untuk memperkuat rambut, meningkatkan kesehatan rambut, serta mencegah rambut kering dan kusam. Minyak jojoba juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit kepala, karena sifat antibakteri dan antijamurnya. Minyak jojoba bersifat ringan dan merupakan salah satu minyak favorit di dunia perawatan kulit. Tingkatkan manfaat kondisioner harian kamu hanya dengan menambahkan beberapa tetes minyak jojoba ke dalamnya.
Salah satu kombinasi minyak rambut terbaik adalah mencampurkan minyak zaitun, minyak jarak, kelapa, dan minyak almond. Kombinasi ini menangani masalah rambut utama yang meliputi meningkatkan pertumbuhan rambut, memperbaiki rambut rusak, memperlambat uban, dan mengurangi rambut rontok.
Tips Menggunakan Minyak Rambut yang Tepat
Setelah mengenal berbagai jenis minyak rambut dan kegunaannya, sekarang kamu bisa mulai menambahkan minyak ke dalam rutinitas perawatan rambut kamu sehari-hari. Bingung harus mulai dari mana? Ini dia beberapa tips untuk kamu yang akan mulai menggunakan minyak rambut di rumah!
1. Pilih Berdasarkan Kebutuhan
Menambahkan minyak rambut ke dalam rutinitas kamu tentu bukan tanpa alasan, pilihlah minyak yang dapat menjawab kebutuhan kamu agar menjadi solusi masalah rambut yang sedang kamu hadapi.
2. Pilih Berdasarkan Tipe Rambut dan Tekstur
Agar tepat sasaran, tentunya kamu perlu mengetahui kondisi rambut dan kulit kepala kamu saat ini. Misalnya jika kamu memiliki rambut yang berhelai tipis dengan porosity rendah, sebaiknya kamu memilih minyak yang bertekstur ringan, sedangkan rambut dengan helai yang lebih tebal dan porosity tinggi bisa memilih minyak dengan tekstur yang lebih berat. Jika kamu masih belum yakin atau pemula, pilihlah minyak yang lebih ringan sebagai pilihan aman.
3. Aplikasikan Sebelum Keramas
Menggunakan minyak rambut sebelum keramas dapat memberikan beberapa manfaat, misalnya membantu mengurai rambut kusut kamu sambil memberikan hidrasi yang dibutuhkan batang rambut. Diamkan sekitar 20 menit lalu kamu bisa pergi keramas.
4. Aplikasi Sesudah Keramas
Lebih suka menggunakan minyak rambut setelah keramas? Tidak masalah karena terdapat beberapa manfaat, misalnya rambut lebih berkilau, mengunci kelembapan, dan mempertegas pola lekukan ikal rambut. Tipsnya, aplikasikan saat rambut setengah basah agar rambut tidak berminyak.
5. Sebagai Masker Overnight
Kalau kamu merasa aplikasi 20 menit tidak cukup untuk kondisi rambut saat ini, kamu bisa coba mendiamkannya semalaman. Setelah mengaplikasikan minyak secara rata, bungkus rambut kamu dengan kain atau penutup kepala berbahan satin atau sutera dan kamu bisa tidur dengan tenang. Paginya, kamu tinggal mencuci rambut seperti biasa.
Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu menggunakan minyak rambut juga untuk merawat kulit kepala dan menutrisi rambut kamu? Kalau belum, saatnya kamu coba masukkan ke dalam rutinitas perawatan rambut kamu, nih! Selamat mencoba!